KPU Meminta Bali Terapkan Kampanye Hijau untuk Jaga Pariwisata

0
10

Komisi Pemilihan Lazim (KPU) dalam peluncuran level pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 untuk Provinsi Bali minta supaya saat masa kampanye para peserta menerapkan kampanye hijau.

Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan penggunaan kampanye hijau tersebut termasuk untuk menjaga estetika Bali yang tenar dengan pariwisata, sementara kampanye dengan merusak lingkungan akan berimbas pada sektor tersebut.

Aku amat yakin nanti di Bali peserta pilkadanya sudah mulai mengedepankan konsep kampanye yang berorientasi kepada lingkungan tak sekedar pada estetika,” kata Idham di Denpasar, Pekan, 5 Mei 2024.

Karena kita tau Bali yakni daerah liburan internasional, jadi keindahannya wajib dijaga, Bali berdatangan tamu wisatawan dari penjuru dunia sehingga estetika kota perlu dijaga,” sambungnya menegaskan.

Adapun kampanye hijau yang dimaksud KPU RI seperti penggunaan bahan alat peraga yang ramah lingkungan, serta penempatannya seperti tak boleh memaku di pohon.

Jikalau ditemukan peserta kampanye Pilkada Serentak 2024 yang memaku pohon untuk memasak alat peraga karenanya bisa ditindak oleh Bawaslu.

\\”Aku yakin dengan kesadaran yang tinggi spaceman untuk menjaga estetika lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan, peserta Pilkada Bali tak melaksanakan hal tersebut, estetika Bali tanggung jawab kita seluruh,” ujarnya.

Idham menyebut tak cuma Bali sebagai daerah pariwisata yang tak boleh dirusak, kampanye hijau juga ditekankan di daerah lain lantaran keadaan pemanasan global memprihatinkan.

\\”Kampanye hijau dalam pilkada yakni keperluan bersama, aku pikir ini aktualisasi dari prinsip ajaran etika dan seluruh agama mengajari tak boleh memaku pohon sebab bukan daerah untuk dipaku, sudah saatnya kita tunjukkan kampanye dalam pilkada ini jauh lebih bermoral dan menjaga estetika lingkungan,” kata Idham Holik

Calon Independen di Pilkada Serentak Diprediksi Tak Banyak

Idham Holik sebelumnya juga menyatakan bahwa potensi bakal calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 jalanan perseorangan tak sebanyak pemilihan sebelumnya.

“Jikalau mengamati dinamika dan menganalisa pelbagai kabar yang kami terima sepertinya penyerahan dukungan pasangan calon perseorangan tak seperti pada pilkada-pilkada sebelumnya, artinya dari sisi jumlah potensinya ada penurunan,” kata Idham berakhir peluncuran level Pilkada Serentak 2024 di Denpasar, Bali, Pekan (5/5/2024)

Dia mengevaluasi, hal ini bukan sebab kurangnya sosialisasi KPU di daerah. Dia mengklaim, semenjak jauh hari KPU sudah menginstruksikan kepada penyelenggara Pilkada di seluruh daerah untuk gencar dalam sosialisasi pendaftaran bakal calon kepala daerah perseorangan.

Tetapi KPU RI mengamati perbedaan keadaan saat ini dengan pilkada-pilkada sebelumnya. Menurut dia, umumnya calon pendaftar jalanan perseorangan sudah konfirmasi semenjak permulaan, tetapi untuk tahun ini belum ada.

“Isu yang disampaikan oleh rekan-rekan KPU di daerah tak seperti pada pilkada sebelumnya, termasuk KPU Bali sampai saat ini belum ada yang konfirmasi,” ujar Idham, seperti dikutip dari Antara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here