Secara umum, iklim yang ada di Indonesia terbagi menjadi dua musim saja. Yaitu musim kemarau, dan musim hujan. Lalu kenapa di beberapa provinsi musim kemaraunya lebih panjang?
Salah – satu faktornya diakibatkan oleh letak provinsi tersebut. Seberapa jauh lokasinya dengan wilayah Asia, dan Samudera Fasifik. Semakin jauh jaraknya, maka potensi musim kemarau menjadi dominan. Begitupun sebaliknya.
Sengaja saya beri tambahan pengatar berkenaan kondis tersebut, supaya traveler bisa jelas betapa berharganya objek wisata Waikelo Sawah yang dapat dibahas waktu ini.
Waikelo Sawah adalah sebuah objek wisata yang terdapat slot garansi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebuah objek wisata alam, dengan spot utama berwujud aliran air tawar alami yang tidak dulu kering.
Kehadiran Waikelo Sawah menjadi terlampau berharga, gara-gara porsi musim kemarau di Sumba Barat Daya, atau Nusa Tenggara Timur lebih panjang dibandingkan dengan musim hujan.
Ditambah dengan suasana luas hutan sebagai sumber serapan air utama, tambah berkurang dari tahun ke tahun. Tentu saja Waikelo Sawah menjadi aset miliki nilai yang perlu dipertahankan, selain sebagai sebuah objek wisata.
Lalu apa saja daya tarik utama dari Waikelo Sawah tersebut? Maka inilah ulasan lengkapnya!
Lokasi Waikelo Sawah
Waikelo Sawah terdapat di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Rute Menuju Waikelo Sawah
Apabila pengunjung mengawali perjalanan menjelajahi Sumba dari arah Bandara Tambolaka ke arah pusat Kota Waikabubak, memang dapat melalui Waikelo Sawah. Dengan jarak kira-kira 12 km dari Tambolaka, ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya.
Perjalanan menuju wilayah dapat ditempuh dalam waktu kira-kira 40 menit dengan gunakan kendaraan bermotor. Kondisi jalur menuju wilayah juga sudah beraspal halus, namun ada beberapa titik di dekat wilayah yang masih berkerikil.
Belum terkandung transportasi umum ke lokasi, supaya pengunjung yang hendak datang ke Waikelo Sawah dapat mengunakan jasa ojek dari Tambolaka atau menyewa kendaraan dari kota. Begitu pula halnya dengan layanan umum lainnya.
